Kamis, 23 Oktober 2014

coffee

secangkir kopi coklat dengan aroma yang sangaat menusuk hati
diminum teralu cepat, takut habis
diminum perlahan, takut dingin....

kopi coklat menjadi teman yang paling setia di kesunyian maLam
teman paling setia mendengar curhatan menyaksikan tetes air mata
teman paling setia merancang masa depan
teman paling sabar tanpa bisa melawan, tanpa bisa berkata "STOP buat semua keraguan mu"


terimakasih buat kopi coklat...
dengan mu, rasa sepi tak ku kenal
dengan mu, mata ini sanggup bertahan hingga sekarang
dengan mu, pikiran ini semakin cerah semakin tenang semakin tentram merancang masa depan
dengan mu, jiwa ini pun tenaang
terimakasih buat kesetiaan mu menemaniku hingga pagi....
menemaniku hingga aku tau arti hidup ini
menemaniku hingga aku tau untuk siapa aku hidup, untuk siapa aku harusss berjuang sekeras ini

membuatmu dingin dan segera menyantapmu disaat fajar akan terbit...
maaf utk itu, membiarkan mu kedinginan, sebab aku takut di malam sunyiku tiada berkawan

kopi coklat ku :) 

Jumat, 25 April 2014

BUKAN aku..

Kau membuatku bertanya-tanya,..
ku tauu,
Kau takkan pernah bisa katakan yg sejujurnya apa yg ingin kau mau.

Jika aku BUKAN orangnya,
jangan beri aku harapan itu!!!

Yang ku mau,
jika aku BUKAN orang nya,
JANGAN pernah katakan #Sayang Dan Cinta....












Jumat, 22 November 2013

kopi vs cangkir

ketika itu saya lagi menjamu teman saya yang datang berkunjung kerumah. Aku buatin kopi buat mereka, sambil membawa beberapa cangkir yang berbeda -  beda. mulai dari cangkir keramik, kaca, melamin, kristal bahkan plastik kemudian melentakkan nya. secara spontan mereka mengambil cangkir tersebut lalu menuangkan kopi, dan menyisahkan sebuah cangkir plastik....!!!!
lalu aku berkata "lihatlah, cangkir malang ini yang jelek dan terlihat murah. perhatikanlah bahwa kalian semua memilih gelas yang cantik dan menarik. memilih yang terbaik adalah hal yg manusiawi, namun persoalan nya bukan itu. tapi ketika kalian mendapat cangkir jelek ini, apa yg terjadi? kalian akan melihat melirik dan merasa ingin mendapatkan cangkir indah milik orang lain"

itulah hiduupp.... seperti analogi kopi tersebut,

kopi itu adalah hidup, cangkir itu adalah harta, pekerjaan, jabatan dst.

terlalu memfokuskan diri dan pandangan terhadap cangkir, bukan pada kopinya, sementara yang akan kita nikmati itu adalah kopi nya bukanlah cangkir nya.

Jangan pernah membiarkan cangkir memepengaruhi  kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting.

Artinya adalah Kualitas hidup kita ditentukan oleh "apa yang ada di dalam" bukan "apa yang kelihatan dari luar" :)))

"Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa indahnya cangkir, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya"
selamat menikmati secangkir kopi kehidupan :)